Kamis, 26 Maret 2009

MASALAH PASTI ADA, TAPI APA YANG SUDAH KITA BERIKAN? (1)


“ Pemberian yang didasari keterpaksaan dampaknya akan cepat pudar. Orang yang menerimanya tidak merasa apa-apa kecuali rasa malu dan kehinaan.” (Imam Ibnu Jauzi rahimahullah)

Mengampuni Orang Lain
(oleh Fu Xie)
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:14-15)

Sakit hati adalah salah satu penyakit yang banyak terdapat pada orang. Penyakit ini tidak nampak namun berakibat fatal. Orang yang mengidap penyakit ini, waktu-waktunya menjadi tidak efisien dan efektif lagi. Pikiran dia selalu saja tertuju kepada orang yang membuatnya sakit hati. Yang ada pada pikirannya yaitu: "Biar dia merasakan apa yang saya rasakan. Malah kalau bisa, biar dia lebih sakit hati dari saya."

Sebenarnya menjadi sakit hati atau tidak adalah pilihan orang. Orang bisa memilih untuk sakit hati, tapi bisa juga dia memilih untuk tidak sakit hati. Ada orang diperlakukan tidak adil dan dia akhirnya sakit hati kepada orang yang memperlakukan tersebut. Namun bisa saja orang yang lain mengalami hal yang sama namun dia memilih untuk tidak sakit hati. Apakah perbedaannya?

Orang yang diperlakukan tidak benar namun tidak sakit karena ia memutuskan untuk mengampuni orang yang berbuat tadi. Inilah kunci untuk terhindar dari sakit hati, yaitu: mengampuni orang tersebut. Dengan mengampuni perbuatan orang tersebut maka kita menghilangkan perbuatan tersebut dalam memori otak kita. Sehingga memori otak kita bisa digunakan untuk hal-hal lain yang berguna.

Kalau kita tidak mengampuni orang yang bersalah kepada kita, ini berarti kita menyimpan peristiwa itu dalam pikiran kita. Pikiran kita menjadi penuh dengan peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan. Akibatnya pikiran kita akan menjadi tidak efektif lagi dipakai untuk hal-hal yang berguna. Otak kita selalu saja teringat kepada orang yang menyakitkan kita. Sementara orang yang kita ingat-ingat bisa tidur nyenyak, namun kita tidak bisa tidur nyenyak karena kita memikirkannya terus. Hal ini merugikan kita.

Dalam hati dari orang yang sakit hati tadi berpikir: "Kalau saja saya bisa membalas perbuatan dia, maka tentramlah hati saya. Biar dia mengalami apa yang saya alami, bahkan kalau bisa lebih parah lagi." Inilah yang ada dalam pikiran orang yang sakit hati. Ia mengamati terus kehidupan orang yang menyakitkannya. Hatinya sedikit "bahagia" jika mendengar bahwa orang tersebut mengalami kerugian atau bencana. Namun hatinya jadi tambah kesal kalau mendengar orang tersebut mengalami kemajuan dalam hidupnya. Sebenarnya kondisi semacam ini justru sangat merugikan orang yang sakit hati tadi.

Kalaupun benar bahwa orang yang menyakitkan hati kita mengalami bencana dalam hidupnya, hal ini sebenarnya tidaklah membuat kita menjadi lebih bahagia. Kita sedikit "lega" akan berita itu, namun kondisi kita sebenarnya tidaklah berubah. Jika kita bisa membalas perbuatan orang yang menyakitkan hati kita, kita sebenarnya tidaklah lebih beruntung.

Ambillah keputusan untuk mengampuni. Cukuplah sudah kerugian yang kita terima akibat perbuatan dia yang tidak benar. Namun jangan ditambah lagi dengan sakit hati. Jangan memperberat kondisi kita dengan memikirkan dia terus. Ampunilah dia dan lupakanlah dia.
Kesehatan tubuh kita bisa mudah terganggu jika kita memikirkannya terus.

Seseorang datang kepada saya dengan wajah yang penuh kekesalan. Dia mengatakan bahwa bos dia memperlakukannya dengan tidak adil. Akhirnya dia keluar dari perusahaan tersebut. Setelah bercakap-cakap beberapa lama, saya mengetahui bahwa dia sudah berpindah dari perusahaan yang satu ke perusahaan yang lain dengan alasan yang hampir sama. Dia mudah sekali tersinggung. Bahkan dalam kehidupan dia sehari- hari, dia mudah sekali sakit hati. Sudah lama, dia belum mendapatkan pekerjaan yang mapan, terus saja dia berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain. Dia menceritakan bahwa di setiap pekerjaan, ada saja orang-orang yang membuat dirinya kesal. Setiap kali dia pindah ke pekerjaan yang baru, dia berharap bos- nya yang baru ini tidak seperti yang dulu yang menyakitkan hatinya. Harapannya tinggi sekali. Namun akhirnya ada saja hal-hal yang membuatnya sakit hati lagi. Hal ini berlangsung terus menerus.

Apa sebenarnya yang terjadi dengan orang tadi? Dia mengalami sakit hati dengan peristiwa yang lama. Dia tidak membereskannya. Dia belum mengampuni orang yang menyakitkan hatinya. Dia dalam keadaan luka dan belum sembuh. Dalam keadaaan semacam ini, dia mudah sekali untuk luka kembali. Meskipun dia pindah ke tempat lain, namun kondisi dia sebenarnya masih luka. Meskipun dalam kasus yang berbeda, dia mudah untuk sakit hati lagi.
Seorang yang sakit hati, akan lebih mudah untuk sakit hati kembali. Akibatnya, kondisi dia menjadi semakin parah. Memori otak dia menjadi penuh dengan hal-hal yang menyakitkan hati dia, dan kerja dia menjadi tambah tidak efektif lagi. Ambillah keputusan untuk mengampuni dan buanglah dari memori otak Anda.

Berikut ini ada beberapa petunjuk dan nasehat supaya kita bisa mengampuni orang lain.
Tidak ada orang yang sempurna. Tidak bisa kita mendapatkan kondisi sedemikian rupa sehingga semuanya berlangsung adil. Ada kalanya kita mendapat keuntungan dari keputusan seseorang, namun ada kalanya kita mendapat kerugian.

Serahkan keadilan dan pembalasan kepada tangan Tuhan. Dialah yang mengatur semuanya.
Kenali orang yang menyakitkan hati Anda tadi. Pelajarilah, mengapa dia memperlakukan Anda seperti itu. Cobalah mengerti perasaan dia. Anda akan menemukan bahwa seringkali dia terpaksa melakukan hal itu. Tempatkan diri Anda pada posisi dia, dan tanyalah diri Anda, "Apakah yang akan saya lakukan jika menghadapi hal yang serupa?" Banyak kali Anda akan menemukan bahwa Andapun akan melakukan hal yang sama atau malahan lebih buruk dari yang dia lakukan terhadap Anda.

Andapun tidak sempurna. Kalaupun kita lebih baik dalam bidang tertentu, namun kita masih mempunyai cacat dalam bidang yang lain. Dalam bidang-bidang yang lain itu, kitapun bisa membuat orang lain sakit hati.

Seorang penulis sastra mengatakan: To err is human, to forgive is divine. Membuat kesalahan itu manusiawi, mengampuni itu perbuatan ilahi.


2 komentar:

  1. Aku harus bersaksi tentang perbuatan baik dari Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
    Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia hari ini untuk pinjaman apapun dan jumlah.
    Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandaloans@qualityservice.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com

    BalasHapus
  2. Hubungi kami:
                                                via BBM INVITE: {D8980E0B}
                                                  WhatsApp: (+ 44) 7480 729811
                                                    Tel .... (+ 44) 7480 729811
    layanan e_mail: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)
    Apakah Anda memerlukan pinjaman yang sah, jujur, bereputasi dan mendesak? Pencarian Anda untuk pinjaman yang sah berakhir di sini hari ini karena kami di sini untuk memenuhi kebutuhan keuangan Anda. Jika Anda telah ditolak pinjaman oleh bank atau lembaga keuangan dengan alasan apa pun jangan khawatir lagi tentang masalah keuangan Anda karena kami adalah solusi untuk kemalangan finansial Anda. Kami telah menyediakan Miliaran (mata uang berbeda) dalam pinjaman bisnis kepada lebih dari 32.000 pemilik bisnis. Kami menggunakan teknologi risiko yang kami tentukan sendiri untuk memberi Anda pinjaman bisnis yang tepat sehingga Anda dapat tumbuh urusanmu. kami menawarkan pinjaman untuk semua jenis dengan tingkat bunga rendah dan juga jangka waktu untuk membayar kembali pinjaman. Apakah Anda memiliki kredit yang buruk? Apakah Anda memerlukan uang untuk membayar tagihan? Atau Anda merasa perlu memulai bisnis baru? Apakah Anda memiliki proyek yang belum selesai karena pendanaan yang buruk? Apakah Anda memerlukan uang untuk berinvestasi dalam spesialisasi apa pun yang akan menguntungkan Anda? ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY bertujuan untuk menyediakan layanan keuangan profesional yang sangat baik e_mail: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)

    BalasHapus