Rabu, 04 Maret 2009

Walau Sering Kalah Divoting F PKS Tahan Banting

Kalah voting tidak menyebabkan anggota F PKS loyo dalam memperjuanglan aspirasi warga. Terbukti pada anggaran 2009 F PKS mengusulkan dana operasional RW.
PK-Sejahtera Online: Upaya F PKS DPRD Kota Bandung dalam memperjuangkan aspirasi rakyat senantiasa menggelora. Walau terkadang berbagai rintangan bahkan fitnah sering diterima Fraksi bulan sabit kembar yang terkenal kritis dan vokal dalam membela aspirasi warga Kota Bandung ini.
“F PKS itu sebelas orang namun mereka cicing wae”, itu sebagian cibiran dan kata sinis yang diterima para da’i dunia bergetah yang seharusnya membuat orang tidak betah.Mekanisme voting sering kali membuat F PKS menelan pil pahit kekalahan. Sebelas orang anggota dewan dari F PKS dalam membela aspirasi rakyat tidak mampu membendung fraksi lain yang berbeda pendapat.
Sekretaris F PKS DPRD Kota Bandung Tedi rusmawan menyatakan aspirasi rakyat yang dibela PKS sering tidak mendapat dukungan dari fraksi lain, misalnya kasus pembelaan pedagang pasar Cicadas dan aspirasi warga Punclut. Kedua kasus ini kandas setelah divoting. Jumlah sebelas anggota F PKS masih kalah jika dibandingkan total empat puluh lima anggota DPRD Kota Bandung. Untuk memaksimalkan perjuangan menyampaikan aspirasi warga agar kuat di parlemen serta bisa mengontrol jalannya pemerintahan dengan baik, maka diperlukan tambahan kursi F PKS DPRD Kota Bandung menjadi 26 kursi atau lima puluh persen plus satu. Perjuangkan dana operasional RW tiga juta rupiah pertahunKalah voting tidak menyebabkan anggota F PKS loyo dalam memperjuanglan aspirasi warga. Terbukti pada anggaran 2009 F PKS mengusulkan dana operasional RW per tahun sebesar tiga juta rupiah pemkot usulkan satu juta rupiah akhirnya disepakati tujuhratus ribu rupiah per tahun. Untuk RT diprogramkan PKS satu juta lima ratus ribu rupiah pemkot usulkan lima ratus ribu ribu rupiah disepakati lima ratus ribu rupiah. Insentif anggota linmas diajukan lima ratus ribu rupiah disepakati seratus ribu rupiah.Untuk KTP, KK dan Akte Kelahiran PKS usulkan gratis, pemkot usul KTP, KK gratis, akte bayar lima puluh ribu rupiah disetujui oleh DPRD semuanya gratis. Anggaran pendidikan di luar gaji, PKS usulkan 20 persen, pemkot usul 5,3 persen disepakati 15,7 persen. Anggaran penanganan banjir PKS usulkan 10,8 milyar rupiah usulan pemkot 1,9 milyar disepakti 13,8 milyar rupiah. (pks bandung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar